Pj. Bupati Silaturahmi ke Ponpes Al-Hasani Potronalan

Warta Kalibawang, 18 April 2024. Dalam rangka Idul Fitri 1445 H, Pj Bupati KP  Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T. mengagendakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Hasani yang terletak di Padukuhan Potronalan, Kalurahan, Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang. Pj Bupati didampingi Kapolres Kulon Progo, Dandim 0731 Kulon Progo, Kepala Kemenag Kulon Progo dan BAZNAS Kulon Progo. Ikut menyertai rombongan Asda I Drs. Jazil Ambar Was’an, Kepala Bakesbangpol Budi Hartono, S.Si., M.Si. Kabag Kesra Drs. Agus Hidayat, M.Si., Panewu Kalibawang Risdiyanto Nugroho, S.STP., M.Eng. beserta Forkompimkap dan sebagainya.

Rombongan diterima oleh Lurah Banjaroyo Yoanes Pius Cahyo Nugroho Jati dan pihak pondok yang diwakili oleh  Kyai Abdul Haris, S.Ag., Quanita Hassan, M.Arch dan sebagian pengasuh dan santri. Pada saat kunjungan kebetulan masih libur pembelajaran sehingga situasi pondok sepi. 
Dalam sambutannya Pj. Bupati menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin. Beliau juga mengapresiasi dan mengajak semua pihak untuk  berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Kulon Progo, apalagi pondok pesantren ini merupakan lembaga yang tidak hanya membangun keilmuan akademik namun juga agama. Keberadaan  pondok pesantren juga diharapkan dapat memberikan dampak positif  bagi ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Jangan lupa karena kita hidup tidak sendiri, maka toleransi antar umat dan intern umat beragama perlu dijaga. Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga menyerahkan secara simbolis sekedar bantuan dari BAZNAS Kabupaten Kulon Progo untuk pondok  pesantren.
Pimpinan pondok pesantren Kyai  Haris  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pondok ini merupakan cabang dari Pondok  Pesantren Pandanaran Jalan Kaliurang. Sudah banyak cabang dari pondok ini dan Kulon Progo baru kali ini bisa mewujudkan cabang setelah melalui  pemikiran sepuluh tahun lalu. Adapun jumlah  santri saat ini kelas 7 dan kelas 8 sejumlah 170 anak. Sedangkan pendaftaran santri  baru saat ini sudah mendapat 73 anak dari target maksimal 90 anak (3 kelas). Dengan sarana prasarana yang masih seadanya, kami mohon dukungan dan doa dari Bapak Ibu agar segera mewujudkan sarana belajar yang memadai.